TRANSFORMASI DIGITAL PESANTREN: PENINGKATAN LITERASI DIGITAL GURU DI PONDOK PESANTREN KHUSUS TERJEMAH AL QURAN ISLAM TARBIYATUL BANIN KABUPATEN CIREBON
DOI:
https://doi.org/10.70585/abdidalem.v2i2.161Keywords:
transformasi digital, literasi digital, pesantren, TPACK, pembelajaran interaktifAbstract
Transformasi digital dalam pendidikan merupakan kebutuhan mendesak di era Revolusi Industri 4.0 yang menuntut penguasaan literasi digital, kreativitas, dan kolaborasi. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional juga menghadapi tantangan untuk beradaptasi agar tetap relevan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Khusus Terjemah Al Quran Islam Tarbiyatul Banin Kabupaten Cirebon dengan tujuan meningkatkan literasi digital guru melalui pelatihan dan pendampingan berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Metode pelaksanaan meliputi identifikasi masalah, perencanaan solusi, implementasi, monitoring, serta evaluasi berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kompetensi digital guru, khususnya dalam penggunaan aplikasi Canva, Google Workspace for Education, dan Learning Management System (Google Classroom serta Moodle Offline). Guru mampu merancang media pembelajaran interaktif yang meningkatkan keterlibatan santri dalam proses belajar. Selain itu, terbentuknya tim IT internal pesantren menjadi langkah strategis untuk keberlanjutan program. Kegiatan PKM ini membuktikan bahwa integrasi teknologi di pesantren tidak hanya memperkuat kualitas pembelajaran, tetapi juga membuka peluang bagi pesantren untuk menjadi model pendidikan Islam modern yang adaptif, inklusif, dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.
Downloads
References
Azra, A. (2021). Pendidikan Islam dan Tantangan Modernitas: Menuju Transformasi Digital Pesantren. Jurnal Pemikiran Islam, 16(3), 201–215.
Arkorful, V., & Abaidoo, N. (2015). The role of e-learning, the advantages and disadvantages of its adoption in Higher Education. International Journal of Instructional Technology and Distance Learning, 12(1), 29–42.
Asmuni. (2020). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19 dan Solusi Pemecahannya. Jurnal Paedagogik, 7(4), 281–288. https://doi.org/10.33394/jp.v7i4.2941
Fauzi, A., Ratnaningsih, A., & Mulyono, H. (2020). In-Service Teachers’ TPACK: Training Effectiveness and Needs Analysis. Journal of Education and Learning, 14(2), 278–286.
Huda, M., Jasmi, K. A., Hehsan, A., & Mustari, M. I. (2020). Empowering Children with Spiritual Education: Lessons from an Islamic Boarding School (Pesantren) in Indonesia. International Journal of Children's Spirituality, 25(1), 15–29. https://doi.org/10.1080/1364436X.2020.1734246
Mishra, P., & Koehler, M. J. (2006). Technological Pedagogical Content Knowledge: A Framework for Teacher Knowledge. Teachers College Record, 108(6), 1017–1054. https://doi.org/10.1111/j.1467-9620.2006.00684.x
Ng, W. (2012). Can we teach digital natives digital literacy? Computers & Education, 59(3), 1065–1078.
Schwab, K. (2017). The Fourth Industrial Revolution. World Economic Forum.
Trust, T., Krutka, D. G., & Carpenter, J. P. (2016). "Together we are better": Professional learning networks for teachers. Computers & Education, 102, 15–34.
Wibowo, A., Rahmawati, L., & Santosa, H. (2021). Digitalisasi Pendidikan Pesantren di Era Society 5.0. Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 58–70.
Yusof, N., Yunus, M. M., & Embi, M. A. (2021). Enhancing Digital Literacy Among Islamic Education Teachers: A Case Study. Malaysian Journal of Learning and Instruction, 18(2), 103–120.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ilham Akbar, Faisal Rahimi, Fauziah Adzimatinu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.